Sepeda motor listrik mana yang menerima subsidi pemerintah?

Rate this post

Motor listrik saat ini tengah menjadi sorotan publik. Selain itu, didukung oleh pemerintah yang telah mengumumkan bahwa setiap pembelian kendaraan listrik (EV) berbasis baterai akan disubsidi.

Melalui kebijakan baru ini, sedikitnya lima merek kendaraan baik mobil penumpang maupun sepeda motor akan mendapat subsidi, tiga sepeda motor dan dua mobil penumpang. Pemerintah memberikan hibah Rp 7 juta untuk pembelian sepeda motor listrik baru dan konversi.

Sepeda motor listrik mana yang menerima subsidi pemerintah?

Sepeda-motor-listrik-mana-yang-menerima-subsidi-pemerintah

Peraturan tersebut akan mulai berlaku pada 20 Maret 2023. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan tiga merek produsen sepeda motor listrik saat ini mendapatkan subsidi pemerintah. Ketiga motor listrik tersebut adalah Gesits, Volta dan Selis. Ketiganya diketahui telah mencapai tingkat TKDN (Komponen Nasional) 40%.

Baca juga:
Perbandingan spesifikasi Samsung Galaxy A14 5G dengan Samsung Galaxy A13

Berapa kisaran harga e-motor bersubsidi?

 

Gesits sendiri memiliki dua jenis motor listrik yaitu G1 dan Raya. Untuk harga, Gesits G1 on the road (OTR) Jakarta dibanderol Rp 28,7 juta, jika disubsidi menjadi Rp 21,7 juta. Sedangkan harga normal Gesits Raya adalah Rp. 27,99 juta, OTR dikurangi subsidi sebesar Rp. 20,99 juta.

Sedangkan Volta juga sangat beragam. Salah satunya Mandala tipe Volta S yang dijual di Pulau Jawa seharga Rp 19,15 juta OTR, jika disubsidi menjadi Rp 12,15 juta. Terakhir, sepeda motor listrik merek Selis. Di pasaran, Selis tipe Go Plus Single dibanderol Rp 31 juta OTR Pulau Jawa. Setelah terkena subsidi Rp 7 juta, menjadi Rp 24 juta.

Baca juga:
3 Juta PS Terbaik Maret 2023? Berikut 9 rekomendasinya

Ingat, pengguna yang bisa mendapatkan diskon adalah pelanggan PLN Mobile

yang terdaftar sebagai pelanggan listrik 450-900 VA, penerima UMKM/KUR dan penerima subsidi pemerintah berdasarkan DTKS. Pembayaran dapat dilakukan melalui bank Himbara seperti Mandiri, BRI, BTN, BNI dan melalui BCA.

Pembeli sepeda motor listrik bersubsidi hanya bisa membeli satu buah. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menyiapkan sistem untuk memastikan hal tersebut, termasuk pengecekan NIK di KTP. Kementerian Perindustrian menjelaskan, manfaat subsidi ini akan dinikmati konsumen, namun melalui produsen. Program pendanaan berlangsung dari 20 Maret hingga 31 Desember 2023.

 

Baca Juga :

https://balitteknologikaret.co.id/