Definisi sikap apatis
Secara umum, pengertian apatis adalah keadaan mental di mana seseorang kehilangan motivasi, tidak responsif, acuh tak acuh atau acuh tak acuh terhadap aspek emosional, sosial, atau fisik kehidupan.
Pendapat lain juga mengatakan bahwa istilah apatis adalah keadaan mental dimana seseorang atau individu tidak mempedulikan aspek-aspek penting dalam kehidupan manusia, seperti aspek emosional, fisik dan sosial.
Apatis adalah respons umum terhadap stres yang dapat difokuskan pada objek tertentu, seperti seseorang, aktivitas, atau lingkungan. Apatis sering kali dikaitkan dengan depresi dan juga dapat mencerminkan kurangnya minat seseorang pada hal-hal yang dianggap tidak penting.
Pahami apatis Menurut para ahli
Untuk lebih memahami apa itu apatis, kita bisa merujuk pada pendapat para ahli, diantaranya sebagai berikut:
1. Setelah Fritz Solmitz
Pengertian apatis adalah ketidakpedulian seseorang karena tidak memiliki ketertarikan tertentu pada aspek tertentu seperti fisik, emosional dan aspek sosial.
2. Menurut Albertine Minderop
Pengertian apatis adalah sikap seseorang yang menarik diri dan tampak pasrah dengan keadaan.
3. Menurut Luis Rey
Dalam bidang psikologi, pengertian apatis adalah keadaan mental seseorang atau individu yang ditandai dengan ketidaktertarikan, ketidakpedulian, atau ketidakpekaan terhadap kehidupan sosial, emosional, atau fisik.
4. Setelah Littre dan Robin
Dalam kedokteran, pengertian apatis adalah keadaan psikologis seseorang yang secara moral membosankan, tidak peka terhadap kesenangan dan rasa sakit, dan bergerak perlahan.
Sifat apatis
Orang dengan penyakit mental apatis umumnya memiliki karakteristik yang sama. Di bawah ini adalah beberapa ciri umum orang apatis, diantaranya sebagai berikut:
- Kehilangan minat atau minat pada banyak hal dalam hidup.
- Tidak peduli dengan aspek penting dalam kehidupan manusia, seperti emosional, sosial, atau fisik.
- Kehilangan motivasi dan semangat untuk hal-hal yang sebelumnya dianggap menarik dan menghibur.
- Tidak peka atau tidak peduli dengan orang lain dan keadaan lingkungan.
Penyebab apatis
Sikap apatis pada diri seseorang ini bisa disebabkan oleh berbagai hal dalam pengalaman hidupnya. Di bawah ini adalah beberapa alasan seseorang menjadi apatis, termasuk yang berikut ini:
- Tidak lagi mempercayai orang lain; Hal ini terjadi karena terlalu sering seseorang kecewa dan merasa dikhianati oleh seseorang yang mereka cintai atau percayai.
- Stres emosional; Hal ini bisa disebabkan karena seseorang menerima perilaku tidak menyenangkan dari orang lain, seperti selalu di-bully.
- Cacat fisik; Tidak jarang seseorang menjadi apatis karena kehilangan kepercayaan diri. Misalnya, kekurangan fisiknya menjadi penghinaan bagi orang lain di lingkungannya dan membuatnya kehilangan rasa percaya diri.
- Kurangnya kasih sayang; Orang yang kurang kasih sayang bisa atau bisa menyebabkan seseorang menjadi apatis.
Pengaruh sikap apatis
Sikap apatis ini dapat terjadi di berbagai bidang kehidupan manusia, mulai dari pribadi, sosial, politik, kenegaraan, dan lain-lain. Dalam banyak hal, sikap apatis ini akan mengalahkan dirinya sendiri dan termasuk orang-orang di sekitar orang yang apatis.
Secara umum, berikut ini adalah beberapa efek negatif dari sikap apatis:
- Kurangnya kontrol sosial disebabkan oleh orang-orang yang apatis yang tidak peduli atau tidak peduli dengan sesuatu.
- Orang-orang yang apatis dan orang-orang di sekitarnya merasa sulit untuk berkembang menjadi lebih baik karena kurangnya kesadaran atau kepedulian terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.
- Meningkatkan potensi individualisme dalam masyarakat sehingga tidak semua orang saling peduli.
- Sikap apatis ini juga berpotensi menimbulkan masalah yang lebih besar seperti pertengkaran atau perpecahan di masyarakat.
Demikian penjelasan pengertian apatis, ciri, sebab, akibat, dan semoga menurut pendapat ahli, apa yang telah dipaparkan diatas dapat membantu. Terima kasih
Sumber :