Mikroplastik telah ditemukan untuk pertama kalinya di jaringan pembuluh darah manusia, ungkap tim peneliti dari University of Hull minggu lalu.
Menurut Russia Today, lima jenis mikroplastik telah ditemukan dalam sampel yang diambil dari vena safena (kaki) pasien yang menjalani operasi bypass jantung.
Para ilmuwan menemukan mikroplastik di pembuluh darah manusia, miris
“Kami terkejut menemukan mereka,” kata Profesor Jeanette Rotchell dalam siaran pers yang menyertai publikasi makalah di jurnal PLoS One.
Sisa waktu -20:05
Unibots.in
Baca juga:
Influencer Gitasav yang mengaku masih muda karena belum punya anak dibanjiri hujatan di Twitter
“Kita sudah tahu mikroplastik ada di dalam darah… tapi tidak jelas apakah mereka bisa melintasi pembuluh darah ke jaringan pembuluh darah, dan penelitian ini menunjukkan mereka bisa melakukannya.”
Peneliti yang berbasis di Inggris menemukan konsentrasi rata-rata 15 partikel
plastik per gram jaringan vena, mirip atau lebih tinggi dari tingkat yang ditemukan di jaringan paru-paru dan usus besar, tetapi mencatat bahwa bentuk dan jenis plastik yang ditemukan di jaringan pembuluh darah sangat berbeda dari jenis lain. plastik membedakan jaringan.
“Analisis jaringan manusia pertama ini menunjukkan bahwa distribusi jenis mikroplastik yang dominan mungkin spesifik jaringan,” kata Rotchell.
Baca juga:
Balon cuaca China ditembak jatuh oleh AS, ketegangan memanas
Jenis plastik yang paling umum ditemukan dalam sampel termasuk resin alkid
yang ditemukan dalam cat dan pernis sintetis; polivinil asetat, perekat yang digunakan dalam pengemasan dan pengiriman makanan; Nilon dan EVOH-EVA digunakan untuk kemasan makanan dan laminasi tahan air.
Sementara Rotchell menekankan bahwa “kami belum mengetahui dampaknya terhadap kesehatan manusia,” dia mengakui bahwa mikroplastik telah terbukti menyebabkan “respon peradangan dan stres” di lingkungan laboratorium.
Rekan penulis Profesor Mahmoud Loubani menambahkan bahwa keberadaan mikroplastik mungkin telah berkontribusi pada kegagalan operasi cangkok bypass arteri koroner menggunakan cangkok vena safena, menunjukkan bahwa kontaminan “berperan dalam merusak bagian dalam vena.” bisa menyebabkannya menjadi tersumbat dari waktu ke waktu.” Menghapus mikroplastik adalah salah satu kemungkinan, katanya dalam siaran pers.
Baca juga:
Hero dengan damage terendah di Mobile Legends nomor 3 memang tidak bisa diharapkan
Tim sebelumnya telah menemukan polutan di mana-mana dalam darah dan jaringan paru-paru, serta di ruang operasi. Diperkirakan 15 ton sampah plastik masuk ke lautan dunia setiap menitnya, terurai menjadi partikel yang lebih kecil dan masuk ke dalam tubuh melalui rantai makanan dan udara yang kita hirup.
Baca Juga :