Tune Up Mobil dan pahami prosesnya
Berikut beberapa komponen yang biasanya diperiksa saat melakukan proses auto-tuning.
penyaring udara
Pada saat penyetelan, biasanya komponen mobil yang pertama kali diperiksa adalah filter udara. Biasanya mekanik akan membersihkan filter udara dengan udara bertekanan tinggi dan jika filter udara sangat kotor akan menggantinya dengan filter baru.
karburator dan throttle body
Proses auto tuning selanjutnya adalah memeriksa karburator dan throttle body. Pemeriksaan karburator hanya dilakukan pada mobil tanpa injeksi, setelah memeriksa karburator, kecepatan mobil diatur ulang. Sementara mobil injeksi hanya diperiksa pada katup throttle, tindakan seperti membersihkan pembersih karburator digunakan jika perlu.
Periksa dan bersihkan busi
Agar api yang keluar dari busi tidak terlalu besar atau terlalu kecil, maka perlu dilakukan pengecekan dan pembersihan busi.
Viral: 6 rekomendasi memilih gerabah auto repair minimalis terbaru
Periksa dan sesuaikan celah katup
Pada bagian mesin yang memiliki sistem katup tradisional, yaitu pada mesin injeksi, mobil harus memeriksa dan menyesuaikan celah katup selama penyetelan agar tetap dalam kondisi standar. Biasanya rentang jarak bebas katup standar adalah 0,2 hingga 0,3 mm.
Memeriksa ketegangan V-belt
Pada saat penyetelan, kendaraan harus memeriksa tegangan V-belt baik pada kendaraan berinjeksi bahan bakar maupun kendaraan tidak berbahan bakar (konvensional). Jika ditemukan sabuk V yang kendor, harus disetel ulang.
baterai atau baterai
Pastikan kondisi aki harus 12 volt saat mesin mobil dalam keadaan mati. Kondisi maksimal saat mesin mobil menyala adalah 14 volt, sedangkan battery tester digunakan untuk mengecek arus.
Memeriksa cairan yang berbeda
Pemeriksaan terakhir dalam ujian penyetelan kendaraan melibatkan cairan seperti oli transmisi, oli mesin, oli power steering, oligarki, dan minyak rem. Jika Anda merasa perlu ganti oli, mekanik akan segera menggantinya.
Sumber :